Peterpan Jarang Kumpul, Rumah Lukman Jadi Sepi
Selasa, 16 November 2010 - 15:23 wib
Peterpan. (Foto: newpeterpan.com)
BANDUNG - Rumah gitaris Peterpan, Lukman Hakim, di Kompleks Tanjung Sari Asri Barat No 47, Antapani, Kota Bandung, mendadak sepi.
Semua itu terjadi setelah kasus yang melibatkan nama vokalis Peterpan Ariel, menjadi buah bibir masyarakat medio 2010. Sebagai frontliner, apa yang menimpa Ariel benar-benar berimbas kepada personel Peterpan yang lain.
Petugas keamanan di rumah Lukman, Kelik, kerap melihat personel Peterpan hilir mudik ke rumah Lukman. Kediaman tersebut sudah seperti base camp bagi Peterpan.
“Mereka sering ngumpul dan ngobrol bahkan rumah ini pun bisa dikatakan seperti base campnya mereka,” ujarnya saat berbincang kepada wartawan, Selasa (16/11/2010).
Tak sekadar personel Peterpan, bahkan penggemar Peterpan pun juga pernah menyambangi rumah tersebut.
“Dulu sering ada fans yang selalu datang ke rumah itu,” tuturnya.
Namun demikian, kondisi sekarang benar-benar berputar 180 derajat. Rumah Lukkman pun jadi sepi. Bahkan sang pemilik pun sudah jarang terlihat tinggal di dalamnya.
Jikalau tampak ada di kompleks, biasanya Lukman datang seperti orang menyamar. Sesekali dia menyapa satpam kompleks. Bahkan yang biasanya menyapa tetangga dan berbincang dengan satpam, hal itu sudah hampir tak pernah terjadi lagi.(Yugi Prasetyo/Koran SI/nov)
Semua itu terjadi setelah kasus yang melibatkan nama vokalis Peterpan Ariel, menjadi buah bibir masyarakat medio 2010. Sebagai frontliner, apa yang menimpa Ariel benar-benar berimbas kepada personel Peterpan yang lain.
Petugas keamanan di rumah Lukman, Kelik, kerap melihat personel Peterpan hilir mudik ke rumah Lukman. Kediaman tersebut sudah seperti base camp bagi Peterpan.
“Mereka sering ngumpul dan ngobrol bahkan rumah ini pun bisa dikatakan seperti base campnya mereka,” ujarnya saat berbincang kepada wartawan, Selasa (16/11/2010).
Tak sekadar personel Peterpan, bahkan penggemar Peterpan pun juga pernah menyambangi rumah tersebut.
“Dulu sering ada fans yang selalu datang ke rumah itu,” tuturnya.
Namun demikian, kondisi sekarang benar-benar berputar 180 derajat. Rumah Lukkman pun jadi sepi. Bahkan sang pemilik pun sudah jarang terlihat tinggal di dalamnya.
Jikalau tampak ada di kompleks, biasanya Lukman datang seperti orang menyamar. Sesekali dia menyapa satpam kompleks. Bahkan yang biasanya menyapa tetangga dan berbincang dengan satpam, hal itu sudah hampir tak pernah terjadi lagi.(Yugi Prasetyo/Koran SI/nov)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar